Jeritan Mesin Dua Silinder Zaman Dulu Kayak Moge, Sekarang Kok Sepoi-Sepoi?

Irsyaad Wijaya - Kamis, 17 Januari 2019 | 16:15 WIB

Usir berisik di mesin Kawasaki Ninja 250 (Irsyaad Wijaya - )

Sedangkan motor-motor 2 silinder sekarang bersuara sepoi-sepoi alias halus karena untuk kebutuhan kecepatan atau balap.

Power yang lebih diutamakan.

Bisa bersuara beda itu karena beda di desain kruk as.

whattapps/muhammad ihsan
Kruk As yang dibuat naik turun bareng tapi beda langkah 270 derajat

"Motor zaman dulu 2-silinder bisa bersuara seperti moge karena beda siklus kerja antar silinder 1 dan 2 yaitu 270 derajat," jelas Muhammad Ilham dari bengkel IMJM Garage Ihsan Mantab Jiwa Motor, Bandung.

Jadi, naik-turun piston silinder 1 dan 2 sama, tapi beda langkah.

"Silinder 1 sedang langkah kompresi, silinder 2 sedang langkah buang," ucap Ihsan yang bermarkas di Jl. Buah Batu regensi, B2 No. 9 Kujangsari, Bandung Kidul.

(Baca Juga : Menarik, KTM Dikabarkan Bikin 500 Cc Dua Silinder, Teknologi Bersaing)

Whatapps/muhammadihsan
mesin Honda Tiger dua silinder V-Twin

Kini Ihsan sedang proses membuat Honda Tiger jadi 2-silinder dan mau bersuara seperti moge.

Konfigurasi silindernya V63 derajat.

Sedangkan di motor-motor 2-silinder zaman sekarang kayak Ninja 250, R25 dan CBR250RR siklus kerja silinder 1 dan 2 hampir berdekatan.

Jadi jeda suara antar silinder 1 dan 2 kelewat rapat.

Suaranya terdengar seperti motor 1 silinder.