Padahal motor ini digunakannya kesehari-harian untuk bekerja sebagai ojek online.
"Dia bilang motor saya ada tunggakan, lalu mengajak ke kantor untuk mengurus cicilan motor," ucapnya lagi.
Namun saat tiba di kantor, Felly hendak melakukan negosiasi pembayaran, dengan tunggakan 10 bulan.
Tiba-tiba, salah satu pegawai dari leasing tersebut meminjam kunci motor, untuk mengecek mesin kendaraan.
(Baca Juga : Gak Pakai Debt Collector Hadapi Nasabah Bandel, Adira Finance Panggil Dia Remedial Officer)
"Awalnya mau mengecek mesin motor, tapi pas dilihat keluar motor sudah hilang," jelas Felly.
Felly menambahkan, ada surat tanda terima penyerahan kendaraan sebagai persetujuan.
Saat ditanya kejelasan mengenai surat persetujuan tersebut, Felly dibuat makin kaget.
Karena dia harus membayar uang dengan jumlah yang sangat besar.
(Baca Juga : Ketakutan Dikejar Debt Collector, Pria Ini Buang Honda Vario ke Kali)
"Pegawainya bilang jika ingin motor balik bayar uang 21 juta lagi," tuturnya.
Di sinilah, Felly mengaku sangat kecewa dengan tindakan dari pihak leasing tersebut.
Dimana ia merasa telah dicurangi dengan motornya yang tidak bisa kembali lagi.
Tentunya tidak terima dengan apa yang dilakukan.
"Kan intinya saya mau bayar uang tunggakan, tapi ini motor harus ditebus dengan uang jauh lebih besar," lirihnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Miris ! Driver Ojol Wanita Ini Terpaksa Pulang Jalan Kaki, Usai Motor Dirampas Debt Collector