Otomotifnet.com - Kali ini, yang dibahas adalah macam-macam kode pada bohlam.
Seperti diketahui, tiap pabrikan mobil telah membuat suatu rujukan atau spesifikasi dalam pemakaian bohlam sesuai ketentuan dan kebutuhannya.
Jika menyimpang dari ketentuan yang sudah ditetapkan, umur pakai jadi taruhannya.
Sebab, bohlam itu sendiri didesain dengan beberapa tipe yang disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi iklim sekitar.
BENTUK KAKI DAN SOKET
Bohlam memiliki kode masing-masing.
Bergantung pada pabrikan mobil terhadap penggunaannya.
“Kode-kode pada bohlam tersebut maksudnya adalah untuk basecape (kaki bohlam)-nya"
"Masing-masing jenis lampu punya kodenya sendiri-sendiri. Untuk mobil biasanya H4, H11 dan sebagainya, kalau motor biasanya M5 (bebek dan skutik) dan HS1 untuk motor sport,” ujar Jimmy Tjan dari OSRAM Indonesia.
Baca Juga : Mengenal Lampu, Jenis Bohlam Dan Larangan Penting Penggunaannya
Sementara itu, menurut Suhendra Hanafiah, Operation Manager PT Sarana Berkat selaku distributor Hella dan PIAA, kode H4 merupakan bohlam jenis halogen yang paling umum dikenal dan dipakai di mobil.
Bohlam H4 memiliki tegangan 12 volt dengan daya 60/65 watt.
“Dua angka pada satuan daya ini menunjukkan kalau bohlam ini memiliki model pencahayaan 60 watt saat high beam (lampu jauh) dan 55 watt saat low beam (lampu dekat),” ujar Hendra, sapaannya.