Kenali Busi, Jenis, Bentuk Elektroda, Umur Dan Efek Kalau Lupa Ganti

Sukandi - Selasa, 5 Maret 2019 | 19:20 WIB

Busi Dapat Mempengaruhi Performa (Sukandi - )

BUSI U-GROOVE & V-GROVE

Mungkin busi dengan istilah seperti ini juga pernah Anda dengar bukan?

Nah, pengertian dari U-groove atau V-groove adalah bentukan pada salah satu sisi elektrodanya, yaitu seperti huruf U atau V.

Lazimnya spark plug model ini terdapat pada busi bermaterial logam mulia macam iridium.

Di pasaran, busi yang menganut U-groove atau memiliki alur U pada elektrodanya seperti produk Denso.

Baca Juga : Kijang Innova 2012 Sepintas Biasa Saja, Ternyata Kantor Berjalan

Alur U tersebut terdapat pada elektroda netralnya atau ground electrode. Sementara model V-groove seperti yang diadopsi oleh NGK. Namun Bentuk V tersebut terdapat pada center electrode-nya.

Lantas apakah perbedaan dari busi yang memiliki alur U atau V tadi dan busi yang tidak memiliki alur tersebut?

Apakah berpengaruh terhadap performa dari pembakaran yang dihasilkan oleh busi?

Soal ini, Joko Pratikno selaku Technical Service PT Denso Sales Indonesia mengatakan.

 

Sumber NGK
BUSI U-GROOVE

 

Sumber NGK
BUSI V-GROVE

 

“Bentuk U pada elektroda, dikembangkan untuk menyempurnakan pembakaran.
Sehingga mengoptimalkan kinerja mesin dan menambah efisiensi pemakaian bahan bakar kendaraan.”

Masih kata Joko, alur U pada elektroda netral akan memperbesar bola api yang dihasilkan tanpa harus memperbesar jarak inti elektroda dengan elektroda netral.

“Hal ini mempermudah penyebaran inti bola api, yang selanjutnya akan menambah energi pembakaran,” jelasnya.

Dengan kata lain, bola api jadi lebih besar tanpa perlu memperbesar jarak elektroda netral terhadap elektroda positif, seperti yang sering dilakukan mekanik pada busi biasa.

Baca Juga : Mitsubishi Temukan Penyebab Pajero Sport Terbakar, Beber Fakta Penting

Menurut Joko, langkah memperbesar jarak elektroda atau celah busi justru memberikan efek yang kurang baik pada loncatan bola api.

Sementara pada busi NGK yang menganut alur V 90º pada elektroda pusatnya, fungsi alur V tersebut untuk mengarahkan percikan listrik ke pinggir aleketroda.

Percikan api ini kemudian menjalar dan merambat jauh dari busi, sehingga makin meningkatkan penyebaran nyala api saat proses pembakaran.

Sasaran yang dituju keduanya sama, yaitu sama-sama bertujuan menyempurnakan pembakaran, sehingga performa mesin lebih optimal dan efisien.