Kenali Busi, Jenis, Bentuk Elektroda, Umur Dan Efek Kalau Lupa Ganti

Sukandi - Selasa, 5 Maret 2019 | 19:20 WIB

Busi Dapat Mempengaruhi Performa (Sukandi - )

MASA PENGGANTIAN BUSI

Sumber NGK
Masa Penggantian Busi

Perlu diketahui terlebih dulu, tugas busi adalah menghasilkan percikan listrik di ruang bakar.

“Bukan api loh, tapi percikan listrik,” jelas Diko.

Masih kata Diko, kerja busi ini akan terjaga kemampuannya, bila 3 elemen terpenuhi.

Tiga elemen yang dimaksud yaitu pencampuran bahan bakar dengan udara terjadi secara ideal (good air fuel mixture), timing kerja busi dalam menghasilkan kualitas percikan listrik berlangsung tepat (good spark), serta ruang bakar dalam kondisi sehat (kompresi baik).

Dengan kata lain, bila 3 elemen tadi terpenuhi, akan menghasilkan pembakaran yang optimal (good combusition).

Sehingga performa mesin bakal berada dalam kondisi puncaknya.

Sebaliknya, bila ada salah satu saja elemen yang tidak terpenuhi, bisa dipastikan performa mesin akan drop.

Baca Juga : Ini Dia Perubahan Yang Dilakukan Pada Suspensi New Avanza dan Veloz

Nah, dalam kondisi semua elemen tadi normal, pemakaian busi itu ada umur pakai efektifnya.

Kalau Anda masih menyimpan buku service manual mobil Anda, di sana sangat jelas tertera kapan kita dianjurkan untuk ganti busi.

Contohnya pada kebanyakan low MPV kayak Suzuki Ertiga, Toyota Avanza – Daihatsu Xenia, Honda Mobilio dan sebagainya, rata-rata dianjurkan mengganti busi setiap 20.000 km, atau setiap dua kali servis rutin (ganti oli dan sebagainya).

“Masa penggantian tersebut untuk busi berbahan nickel atau yang tanpa menggunakan logam mulia"

"Tentunya itu berdasarkan riset APM yang bersangkutan, bahwa jarak pemakaian kendaraan segitu lah kinerja mesin masih berada dalam kondisi optimal"

"Lebih dari itu, akan terjadi penurunan performa,” terang Diko pada OTOMOTIF saat bertandang di kantornya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

Baca Juga : Avanza Dan Kawan-Kawan Bermasalah Di Kaki-Kaki, Ini Solusi Murahnya

Hal tersebut juga diamini oleh produsen busi merek Denso.

“Selain riset dari APM, waktu tempuh tersebut juga berdasarkan riset dari produsen busi, sama-sama saling kasih masukan,” bilang Tommy Rizky Nugroho, Marketing Communications PT Denso Sales Indonesia.

Tapi, bila sebelum jarak tempuh tersebut didapati elektroda busi mengalami korosi atau ‘termakan’, sangat dianjurkan segera diganti.

“Parameter penggantian kalau dari NGK ada dua. Yaitu pertama jarak pemakaian, kedua tingkat kerusakan elektroda. Tinggal dilihat mana yang tercapai duluan,” wanti Diko.

Baca Juga : Namanya Mobil Berkelas, Ini Seabrek Fitur Canggih MID New Toyota Camry

Berbeda bila Anda menggunakan busi dengan material logam mulia seperti platinum atau iridium. Bahkan pada beberapa merek, ada pula yang menggunakan material perak dan emas.

“Umumnya masa pakai busi bermaterial logam mulia, lebih lama dari yang non logam mulia"

"Untuk produk NGK yang logam mulia tunggal, sengaja kami tidak cantumkan masa pakainya, karena hasilnya bervariasi"

"Sebab tingkat kerusakan elektrodanya bisa saja sama dengan busi biasa, atau lebih lama. Sedangkan yang logam mulia ganda, bisa sampai 100.000 kilometer,” imbuhnya lagi.