"Melainkan saat anggota melakukan pemeriksaan, namanya remaja itu labil, ia pun sempat berontak. Tapi enggak ada pemukulan kepada anggota," sambungnya.
Wibowo juga menyesalkan atas beredarnya informasi yang tak bisa dipertanggungjawabkan tersebut.
Sehingga dikhawatirkan justru menimbulkan sanksi sosial terhadap yang bersangkutan.
"Makanya kami pun kawatir dengan viralnya berita ini, justru membuat masyarakat teredukasi berita Hoax," lanjutnya.
(Baca Juga : Viral! Bocah Ingusan Naik Scoopy dan CBR150R Bikin Onar di Bali, Spion Mobil Jadi Incaran)