Engine Mounting Motor Matik Honda Lebih Awet, Tukar Polyurethane

Sukandi - Minggu, 5 Mei 2019 | 12:00 WIB

New Honda Scoopy Stylish Matte Brown (Sukandi - )

Otomotifnet.com - Engine mounting skutik sebagai penghubung mesin dengan rangka, pada bushingnya terdapat karet sebagai peredam.

Nah kalau karet itu pecah atau getas, akan membuat laju skutik tidak stabil.

Hal itu jamak terjadi pada skutik yang sudah berumur, termasuk di skutik Honda.

Solusinya tentu diganti baru.

Hanya saja, jika kembali ganti seperti bawaan pabrik, usianya pasti sama saja, dan akan lebih cepat rusak jika kondisi jalan yang dilalui banyak rusak dan beban yang ditopang berat.

Ingin lebih awet?

Nah, 111 DMS Gen Motor menawarkan engine mounting dengan bahan yang lebih kuat.

“Mounting ini terbuat dari Polyurethane (Gbr.1),"

Istimewah
Mounting ini terbuat dari Polyurethane

"Pakai tipe Shore A karena lebih lunak dan kenyal dibanding Shore D yang keras kurang menyerap getaran"

"Tersedia untuk semua skutik Honda, karena sudah banyak yang pada pecah"

"Bisa dilihat dari sok belakang yang gak lurus atau terasa goyang ketika lewat garis putus-putus pembatas jalan,” buka Adi Nugroho dari 111 DMS Gen Motor.

Untuk mengganti karet engine mounting ini, pertama-tama perlu melepas as engine mounting menggunakan kunci sok 17 (Gbr.2).

Istimewah
Melepas as engine mounting menggunakan kunci sok 17

Kalau sudah terlepas dilanjutkan melepas karet engine mounting bawaan menggunakan treker (Gbr.3),

Istimewah
Melepas karet engine mounting bawaan menggunakan treker

“Nantinya karet engine mounting akan ketarik sampai lepas"

"Untuk pasang engine mounting polyurethane tinggal didorong aja pakai tangan,” tambah Adi yang bengkelnya ada di Jatiranggon, Jatisampurna, Bekasi.

Ini dia penampakan bushing engine mounting berbahan polyurethane yang sudah terpasang (Gbr.4).

Istimewah
Bushing engine mounting berbahan polyurethane yang sudah terpasang

“Polyurethane lebih unggul dibandingkan dengan bahan-bahan lain seperti karet, besi, kayu dan plastik"

"Tingkat ketahanan terhadap abrasi sangat tinggi jadi tidak mudah aus,” rinci pria ramah ini.

Berminat menggunakan engine mounting berbahan polyurethane ini?

Cukup rogoh kocek Rp 120 ribu saja kok.

“Engine mounting-nya Rp 70 ribu sepasang dan jasa bongkar pasangnya Rp 50 ribu"

"Kalau engine mouting orisinalnya sepasang Rp 40 ribu. Sedikit lebih mahal karena harga barang, ongkos produksi dan juga masih homemade jadi itungan pekerjaannya masih perbarang,” tutup Adi.

Yang penting dijamin lebih awet kan?

Fariz /OTOMOTIF