Otomotifnet.com - Sebuah Isuzu Elf pengangkut rombongan pelayat ringsek setelah masuk jurang sedalam 20 meter.
Peristiwa ini terjadi di Jurang Clongop, Dusun Plasan, Desa Watugajah, Kecamatan Gedangsari, Yogyakarta (27/2/2019).
Sampai saat ini, seluruh korban masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Klaten, Jawa Tengah.
Dari pantauan di lokasi, mobil masih berada di dasar jurang dengan kondisi rusak berat di bagian atap.
(Baca Juga : Gerbang Tol Akan Dihilangkan Tahun 2020, Bayar Nggak Perlu Berhenti)
Kondisi ban berada diatas.
Kapolsek Gedangsari, AKP Edy Purnomo mengatakan, Isuzu Elf bernomor polisi AD 8781 MC yang masuk jurang itu mengangkut rombongan pelayat dari Klaten, Jawa Tengah.
Mereka hendak pulang usai melayat di wilayah Kecamatan Playen.
Sampai di lokasi kejadian, kendaraan masuk ke jurang sedalam sekitar 20 meter.
"Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB," kata Edy, di lokasi, Rabu.
(Baca Juga : Honda BR-V Dikuntit Jupiter MX, Kaca Pecah di Masjid, Rp 270 Juta Raib)
Edy mengatakan, mobil dikemudikan oleh Sudarto, warga Kronggahan, Klaten, membawa 9 orang warga Dusun Telukan, Desa Gumulan, Klaten Tengah.
Diduga karena tidak hapal medan dan rem tidak berfungsi, sehingga kendaraan masuk jurang.
Sebelumnya, mobil menabrak pembatas dari bambu.
"Mobil dari atas turun, tikungan dan masuk jurang," ucap Edy. "Mau masuk tikungan kelihatan ngerem, kemungkinan karena tidak hapal medan," tambah dia.
Beruntung tidak ada korban jiwa.
Saat ini, para korban berada di sejumlah rumah sakit, yakni RSUP Suraji Tirtonegoro 5 orang, RS Sujarwadi 1 Orang, RS Cakra 2 orang, RSI Klaten 2 orang.
(Baca Juga : Avanza Kena Karma, Dipakai Maling Kambing, Distop Pohon Berdiri)
"Saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit," ucap dia.
Salah seorang warga Dusun Plasan, Suginem mengatakan, para korban sebagian mengalami luka di kepala.
"Tadi itu langsung dibawa ke rumah sakit," ucap dia.
Jalur tersebut merupakan jalan alternatif menuju Klaten dari Gunungkidul.
Kondisi jalan naik turun dan tikungan tajam, mendominasi jalur tersebut.
Lokasi jalur tembus ke Kecamatan Gantiwarno, Klaten.
Warga sebenarnya sudah melaporkan mengenai pembatas yang sudah rusak.
"Sudah beberapa kali melaporkan tetapi belum ditindaklanjuti, hanya dibatasi bambu," ucap Suginem.
Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minibus yang Ditumpangi Rombongan Pelayat Masuk Jurang, 10 Orang Terluka"