"Untuk mencapai target itu, makanya kami seharusnya menjual sebanyak 50 ribuan unit setiap satu bulan. Harapan kami setelah April nanti penjualan akan meningkat hingga angka 60 ribuan per bulan," bebernya.
Ia menjelaskan kendala utama pertumbuhan bisnisnya saat ini ialah tentang ketersediaan produk.
Untuk seri PCX saja misalnya saat ini masih inden.
"Kendala kami memang ada beberapa unit yang masih lama. Namun terus kami perbaiki harapannya segera distribusi produk lancar. Dan kami akan fokus di momen lebaran nanti untuk mendongkrak penjualan," ucapnya.
Berkaca dari tahun lalu, segmen motor matik menjadi penyumbang terbanyak penjualan motor Honda di Jateng.
(Baca Juga : Honda Super Cub Street 2019 Edisi Spesial, Kalem, Warna Solid Sampai ke Sayap)
Total 92 persen dari penjualan tahun lalu diisi oleh skuter bertransmisi otomatis tersebut.
"Motor sport mungkin hanya sekitar empat persen. Maka kami memang akan fokua di segmen matik karena kontribusinya paling banyak. Kami lakukan peningkatan produksi, hingga penyegaran tampilan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judulPenjualan Sepeda Motor Diprediksi Masih Lesu Hingga Bulan Maret