MotoGP Resmikan Aturan Baru, Pembalap Kena Penalti Lewat Rute Khusus

Ignatius Ferdian - Sabtu, 2 Maret 2019 | 21:30 WIB

Aturan penalti baru banyak disetujui pembalap MotoGP (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Setelah sempat diujicoba di tes pramusim Qatar, kini MotoGP secara resmi memberlakukan penalti baru mulai musim 2019.

Musim ini, pembalap yang mendapat penalti penurunan posisi akan digantikan dengan penalti bernama long lap penalty.

Pembalap yang mendapat penalti diharuskan melewati rute tertentu di sirkuit.

Dengan melewati rute tersebut, pembalap akan kehilangan waktu.

(Baca Juga : Dorna Sports Beri Jawaban Mengecewakan Atas Permintaan Pembalap MotoGP)

Penalti penuruan posisi dirasa kurang fair.

Misalnya saja pembalap diturunkan 1 posisi, hukuman yang didapatnya bisa saja tidak sampai 1 detik, tapi bisa saja lebih dari 5 bahkan 10 detik.

Tidak selalu sama, dan sangat tergantung jarak dengan pembalap terdekatnya.

Makanya dengan long lap penalty ini, hukuman yang diterima pembalap akan lebih adil.

(Baca Juga : Dani Pedrosa Sudah Balik ke KTM, Baru Bisa Bejek Gas Secepatnya April)

Twitter @denkmit
Jalur khusus long lap penaly yang diberlakukan Grand Prix Commission di MotoGP 2019

Di setiap sirkuit nantinya akan dibuat beberapa rute long lap penalty yang sudah diperhitungkan bobotnya.

Selain itu, rutenya akan dibuat seaman mungkin, jadi tidak sembarangan.

Penalti ini harus diambil dalam 3 lap setelah pembalap diberi tahu bahwa sudah melanggar aturan.

Komisi balap MotoGP menyebut pembalap akan merugi dari 2 detik atau lebih, tergantung sirkuitnya.

(Baca Juga : Tim Pramac MotoGP Pamer Livery Anyar, Desain Corak Karya Lamborghini)

Ada aturan juga bahwa pembalap tidak boleh mengambil penalti itu ketika terjadi red flag.

Walaupun disebut menggantikan, ternyata tidak berarti penalti penurunan posisi akan dihilangkan.

Pengawas balap tetap akan menggunakan penalti penurunan posisi pada keadaan tertentu yang dirasa mendesak, dan ketika long lap penalti sudah tidak bisa diberlakukan.

Pembalap MotoGP sendiri merespon positif soal pemberlakuan penalti ini.