Problem Khas Avanza-Xenia 15 Tahun, Mengandung Pahit Dan Manis

Sukandi - Sabtu, 6 Juli 2019 | 09:00 WIB

Problem Khas Avanza-Xenia 15 Tahun Dengan Pahit Manisnya (Sukandi - )

LAPISAN FABRIC JOK MUDAH KOTOR

Bahan fabric jok pada Avanza generasi awal dan kedua ada yang berwarna terang, dan amat mudah terlihat kotor bila tidak dilapis ulang atau diberi pelapis jok.

Ada banyak bahan retrim jok yang bisa Anda pilih sesuai budget.

AJRUT-AJRUTAN

Salah satu kekurangan dari suspensi Avanza Xenia generasi awal dititikberatkan pada efek ajrut-ajrutan, bukan pada keras atau lembutnya.

Keluhan ini acap dilontarkan, terutama saat melaju pada kecepatan yang agak tinggi.

Terasa dan agak terpental-pental jika melewati jalanan beton.

Dari struktur suspensinya, ditengarai per keong belakang menjadi penyebab utama ajrut-ajrutan.

Ini lantaran per Avanza dan Xenia punya ulir renggang dengan diameter besar.

Per dengan ulir renggang, karakternya lebih keras.

Karena itu, kalau kena lubang, rebound atau tendangan baliknya lebih cepat dan kuat.

Inilah penyebab suspensi ajrut-jrutan.

Saat suspensi terkena lubang, per yang terlalu kuat bikin suspensi mental-mental.

Beberapa tahun kemudian, masalah ini sudah diperbaiki Ulir diperbanyak, sehingga jarak antar ulirnya lebih rapat.

Kalau sebelumnya renggang, jarak antarulir sekitar empat jari. Karena ulir bertambah, jarak antar ulirnya jadi tinggal tiga jari.

Namun begitu diameter ulir per bertambah (lebih tebal).

Untuk mengatasinya bisa pilih per subsitusi yang karakternya lembut.

Beberapa merek per aftermarket menyediakan per subsitusi, seperti Jamex (hanya sepasang per belakang) dan X-Drive.

X-Drive adalah produk hasil kerja sama PT. Astra Otopart (AOP) dan Kayaba.

X-Drive terdiri dari satu set, 4 per dan 4 sokbreker (depan-belakang), yang tersedia di jaringan Shop & Drive.