Yamaha Lexi Caltex Edition, Jadi Ingat Bebek Ngebul Yang Melegenda

Panji Nugraha - Sabtu, 24 Agustus 2019 | 10:45 WIB

Yamaha Lexi 2018 Caltex Edition , Rem semakin pakem dengan cakram CEN yang dijepit kaliper KTC 4 piston, cieettt… (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Pada era kejayaan Yamaha F1Z-R di ajang balap nasional pada tahun 2000-an, Yamaha Indonesia membuat beberapa versi special dan limited edition untuk produk yang dijual massal.

Salah satunya edisi Caltex, yang terinspirasi dari besutan Ahmad Jayadi dan Roy Adrianto.

Dari livery itu, Donny Alfariza terinspirasi melabur Yamaha Lexi miliknya dan berhasil menyabet juara kelas Rising Star di Customaxi Yamaha 2018 region Bekasi (17/11).

“Pilih Caltex emang mau nostalgia. Untuk menghadirkan karakter kuat kendati modifikasi yang dilakukan minim,"

(Baca Juga: Avanza dan Xpander Pasang Kaca Film, Produk Ini Punya Tolak Panas Baik, Mulai Rp 1,5 Jutaan)

Wawa / OTOMOTIF
Jok dibuat ulang dengan balutan kulit MBtech

Jadi tanpa orang lihat secara detail, mereka tahu itu Caltex dan berbau racing,” buka Donz, sapaan akrabnya.

Ternyata untuk mewujudkan motif Caltex ini bukan hal yang sulit, hanya membutuhkan waktu 3 hari saja!

“Jadi merah dasarnya ini dari warna merah doff aslinya Lexi. Dikasih pernis glossy membuat merah candy-nya langsung nyala banget, setelah itu ditiban stripping putih dan hijau,” sebut pria yang melakukan pengerjaan di bengkelnya sendiri, Donz Motoworks di Jl. Pangkalan Jati Raya No. 29, Jaktim.

Rampung dengan urusan cat, modifikasi berlanjut dengan pemasangan beberapa variasi aftermarket, seperti spion Rizoma seharga Rp 5,5 juta.

“Tetap harus menaati peraturan lalu lintas juga fungsional, makanya pakai spion tapi tipe bar end supaya kesan racing tetap dapet.

Karena asli, jadi kena lampu pun gak bikin mata silau nih,” tunjuknya.

Indra / OTOMOTIF
Spion Rizoma original menempel di ujung setang, aftermarket namun tetap fungsional

Berikutnya peredam kejut belakang tidak lain tidak bukan menggunakan Ohlins, yang sudah nyohor di dunia racing.

Lalu kedua karet bundar diganti Pirelli Angle Scooter 100/80-14 untuk depan dan 120/70-14 di belakang.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo Buka Suara, Salah Kaprah Soal Balik ke Ducati, Ini Penjelasannya!)

“Pelek bawaan repaint warna gold untuk menguatkan konsep racing. Lalu knalpotnya pakai Arrow untuk Yamaha FZ1, tapi ambil silencer-nya aja,"

"Harga full system-nya sampai Rp 24 juta, hahaha…,” kekeh pria berbadan tambun ini.

Wawa / OTOMOTIF
Silencer comot Arrow untuk Yamaha FZ1, harganya mencapai Rp 24 juta!!

Sisi pengereman dipermanis menggunakan master rem KTC radial, berikut selang rem braided dari TDR yang tersambung dengan kaliper KTC 4 piston.

Kalipernya menempel pada bracket custom CNC berbahan aluminium.

Makin mantap dengan penggunaan cakram semi floating dari CEN berdiamter 260 mm.

Wawa / OTOMOTIF
Cover CVT dibalut karbon kevlar, kenapa boks filternya gak sekalian ya?

“Kalau dihitung-hitung modifikasi ini menghabiskan dana Rp 10 juta, di luar knalpot dengan total waktu pengerjaan 5 hari,” urai Donz. Singkat tapi hasilnya keren ya!

Kalau begitu selamat dan siap-siap tarung di Big Bang Customaxi Yamaha 2018 ya bro! Fariz / OTOTMOTIF

Donz Motoworks: 021-8603184
Plus : Konsep Caltex teraplikasi dengan ciamik di Lexi
Minus: Silencer terlihat kebesaran


Data Modifikasi:
Master rem: KTC Radial
Selang rem: TDR
Kaliper: KTC 4 piston
Knalpot: Yamaha Arrow FZ1
Sokbreker belakang: Ohlins
Cakram: CEN semi floating 260 mm
Ban depan: Pirelli Angle Scooter 100/80-14
Ban belakang: Pirelli Angel Scooter 120/70-14
Spion: Rizoma
Handgrip: Harris