Otomotifnet.com - Aturan soal batasan bobot jadi satu dari banyak aturan di ajang drag bike yang harus dipatuhi.
Hal itulah yang kerap memaksa para kru tim memasang pemberat sebagai tambahan bobot pada motor untuk memenuhi kriteria.
Namun memakai pemberat pun juga tidak boleh asal pasang di sembarang tempat.
Pemberat drag bike juga harus dari bahan besi dan tidak menyerupai gir atau benda tajam yang berbahaya.
(Baca Juga : Pemberat Motor di Ajang Drag Bike Jadi Senjata Mematikan, Gir Mental ke Wajah Penonton)
Karena harus mempertimbangkan dari segi keamanan dan kenyamanan si pembalap nantinya, serta penonton juga tentunya.
Supaya tidak salah, ternyata ada beberapa bagian dimana pemberat harus diletakkan atau dikaitkan di motor drag.
"Kalau menurut saya di bagian yang kosong dan tidak menggangu saat bongkar mesin," Ujar Vincent selaku Owner Tim Drag Vincent Racing Gallery (VRG) saat dihubungi (18/4/2019).
Vincent pun menyampaikan kalau beda kelas motor beda pula tempat menaruh pemberatnya.
(Baca Juga : Kaki Kanan Cendera Enggak Bisa Ngerem, Pembalap MotoGP dan WSBK Punya Handle Rahasia)
"Beda motor beda taruhnya, soal nya setiap motor beda-beda," katanya.
Vincent pun memberikan contoh tempat menaruh pemberat untuk motor kelas Matik 200 cc.
"Saya biasa di jok paling belakang sama di depan dekat aki," ungkapnya.
Untuk menghindari bahaga pemberat terlepas, Vincent menggunakan perekat dan dipasangkan sangat kuat agar tidak terlepas saat balapan.
"Biasa kita pakai lakban dililit sampai kencang, jadi resiko lepasnya dikit banget," tuturnya.