Mengenal Sliding Sheave dan Pin Driven Face di Motor Matic, Ini Fungsinya

Ignatius Ferdian - Rabu, 1 Mei 2019 | 20:30 WIB

Ilustrasi CVT di motor matic (Ignatius Ferdian - )

Spare part inilah yang berfungsi bekerja naik-turun sehingga minim friksi.

Sedang di model lain, pin bertemu langsung dengan got makanya lebih cepat aus.

Karena minim friksi, wajar jika lama rusaknya.

Tapi, kalau tidak rajin dirawat dan rusak parah, komponen ini juga bisa merusak spare part lainnya.

“Jika pin aus, harga juga tidak tergolong mahal. Cuma memang agak susah carinya kalau di bengkel umum. Harga satu set pin dijual Rp 10 ribuan,"

"Ada tiga set yang dipakai. Disarankan, cek kondisi pin tiap ganti belt (24.000 km),” ingat mekanik dari Jl. Meruya Selatan, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.