"Di Grand Prix, mengingat banyak tugas pengembangan yang harus saya kerjakan, tujuannya (hadirkan JMB) untuk mengatur strees saya," sebutnya.
"Sehingga saya memiliki pikiran yang jernih," bilang pembalap Perancis ini.
"Kebebasan berpikir inilah yang kamu butuhkan sebagai pembalap top," timpalnya lagi.
Menurut Zarco, race terakhir di MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika sangat membingungkan dan membuat perasaannya sulit.
(Baca Juga : MotoGP Spanyol Sebentar Lagi, Hafizh Syahrin Pulang Kampung, Karena 'Disemprot' Bos KTM?)
"Saya sangat tertekan. Lalu cukup membaik di Jerez karena saya hubungi JMB di Perancis," sambungnya.
"Saya berbicara dengannya, berbagi perasaan dengannya. Moto kami adalah: 'Control the Beast'. Saya sangat bersyukur menerima sarannya," jelas Zarco.
Ke depannya bukan tak mungkin Jean-Michel Bayle mengamati Zarco dari pinggir trek untuk mengkoreksi teknik balapnya.
Jean-Michel Bayle merupakan mantan pembalap MotoGP.