Otomotifnet.com - Kuartal awal 2019 penjualan Mazda di Indonesia kurang memuaskan.
Periode Januari-April 2019, wholesales Mazda yang mengutip data dari Gaikindo hanya sebesar 1.725 unit.
Sedangkan untuk angka retailnya, Mazda hanya catatkan penjualan sebesar 1.689 unit selama periode tersebut.
"Kami minus kurang lebih 14 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," papar Ricky Thio, Direktur Sales Marketing & Public Relation PT Eurokars Motors Indonesia, (20/5).
(Baca Juga: Mazda Resmi Buka Dealer Terbesarnya di Indonesia, Angkat Citra Premium)
Ricky menambahkan, bisa dibilang angka tersebut masih jauh dari target yang Mazda tetapkan untuk 2019, yakni penjualannya sebesar 7.000 unit.
Meski begitu, dirinya optimis target yang telah ditetapkan masih bisa dikejar.
Mengingat banyaknya momentum seperti mudik lebaran dan pameran otomotif untuk mendongkrak angka penjualan.
Namun jika nantinya target tersebut dirasa kurang realistis untuk dicapai, pihaknya bakal melakukan revisi di semester kedua nanti.
(Baca Juga: Mazda Berencana Bikin Pabrik Perakitan di Indonesia, Harus Diskusi Dengan Prinsipal)
"Waktu kami bikin angka itu kan di semester dua - tahun lalu, kami selalu optimis melihat market tahun depan (2019) dan kami juga melihat target dari Gaikindo berapa, sehingga keluarlah angka 7.000 unit itu," kata Ricky lagi.
"Kami sih memang akan fleksibel kalau memang nanti situasi yang tidak memungkinkan ya per-semester kami bisa revisi juga (target)," tutupnya.