Pengamat MotoGP Bilang Marquez Pembalap Licik, Bodohi Lorenzo, Honda Ikutan Kena

Ignatius Ferdian - Rabu, 22 Mei 2019 | 07:30 WIB

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di launching tim Repsol Honda 2019 (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, bikin pernyataan mengejutkan tentang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah Marc Marquez memenangkan seri balap MotoGP Prancis 2019 di sirkuit Le Mans, akhir pekan lalu.

Juara dunia bertahan MotoGP itu finish tercepat dengan catatan waktu 41 menit 53,467 detik.

Menurut Carlo Pernat, Marc Marquez saat ini adalah pembalap paling kuat di kelas premier MotoGP.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut, RC213V Enggak Cocok Buat Mantan Pembalap Yamaha)

Namun, di sisi lain, Pernat juga tak segan menyebut Marquez adalah sosok pembalap yang juga licik.

"Di Prancis saya melihat Ducati meraih kemenangan tim dan Marquez memenangkan balapan," kata Pernat yang dikutip dari GPOne.

"Tiga motor Ducati mengekor Marc hingga mencapai garis finish, tetapi mereka tak mampu mengalahkan dia. Dia adalah pembalap terkuat dan akan menang banyak gelar juara," ujar Pernat menambahkan.

"Selain cepat, dia (Marquez) juga licik karena dia melaju dengan sebuah motor Honda yang hanya dia yang bisa mengendarai dan memaksimalkan mesinnya," tutur Pernat.

(Baca Juga: Valentino Rossi Kibarkan Bendera Putih ke Marc Marquez? Nadanya Menyerah)

"Dia bahkan membodohi Lorenzo pada proses adaptasinya seperti yang diakui (Lorenzo) sendiri," kata Pernat lagi.

Menurut Carlo Pernat, kelicikan yang dilakukan Marc Marquez itu bertujuan agar dia tidak mendapat persaingan internal dari Jorge Lorenzo.

Kritik serupa juga sempat dilayangkan eks pembalap kelas premier GP 500, Wayne Rainey.

Rainey mengritik kebijakan Repsol Honda yang dia nilai cuma mengembangkan motor sesuai dengan gaya membalap Marc Marquez.

(Baca Juga: Valentino Rossi Bakal Tes YZR-M1 Baru, Awal Musim 2019 Sudah Ganti Motor?)

Menurut dia, sudah seharusnya tim pabrikan asal Jepang itu juga mengembangkan motor yang juga cocok untuk Jorge Lorenzo.

Hal tersebut dinilai Rainey menjadi satu-satunya cara agar Lorenzo bisa kembali tampil impresif pada MotoGP.