Motor Matik Dominasi Produksi dan Penjualan, Motor Bebek dan Sport Bakal Punah?

Irsyaad Wijaya - Kamis, 23 Mei 2019 | 21:00 WIB

Proses perakitan Honda Scoopy (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Motor matik menjadi solusi tepat di saat kondisi jalan semakin padat.

Tiap pabrikan berlomba-lomba menghadirkan produk skutik untuk memenuhi minat pasar.

Bahkan, pimpinan penjualan rata-rata pabrikan disuplai dari segmen skutik.

Pun berimbas ke proses produksi, skutik lebih diutamakan ketimbang tipe lainnya.

(Baca Juga: Honda Monkey Cuma Jadi Display, Kehadirannya Masih Teka-teki, AHM Beri Jawaban)

Thomas Wijaya, Direktur Marketing Astra Honda Motor (AHM) mengamini fenomena tersebut.

Menurutnya, penjualan motor bebek Honda tahun 2018 kemarin, kalah jauh ketimbang jenis skutik.

AHM
Honda Supra X 125 dengan striping baru

"Tahun ini motor bebek turun menjadi 5-6% kemudian motor sport 5%, sementara skutik itu berkontribusi 90%," ujar Thomas, (20/5) lalu.

Lantas, semakin gemuknya segmen skutik, apakah nasib motor bebek akan punah?

(Baca Juga: Inden Motor Honda Beda-beda, Status CBU Bisa di Atas Satu Bulan)

Thomas menjelaskan, di Jakarta sendiri memang penjualan motor bebek dan sport sedang turun.

Namun di daerah seperti Jawa Barat dan Jawa Timur motor bebek masih banyak diminati.

Sedangkan motor sport pasarnya disebutkan lebih segmented.

"AHM akan melihat kebutuhan konsumen dalam jumlah produksi motornya," ujar Thomas.

"Karena saat ini skutik sudah mendominasi pasar, AHM menyatakan 90% produksi motornya fokus di motor matik" ungkap Thomas.