Otomotifnet.com - Marc Marquez tak berdaya di sesi FP2 MotoGP Italia 2019.
Pembalap Repsol Honda itu hanya mampu tercepat keenam saat FP2 di sirkuit Mugello, (31/5).
Padahal di sesi sebelumnya, yakni FP1, Marquez menjadi pemuncak.
Saat FP2, selisih waktunya 0,330 detik dari Francesco Bagnaia, pembalap Pramac Racing sebagai tercepat.
(Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Italia; Marc Marquez Kuasai Trek, Valentino Rossi Tidak Masuk 10 Besar)
Mengutip dari crash.net, rupanya alasan dari Marc Marquez bisa dimaklumi, karena sakit.
"Hari ini kita perlu mempertimbangkan bahwa saya tidak berada pada 100 persen," jelas Marc Marquez.
“Saya berkendara dengan cara yang aneh,” lanjutnya.
“Saya tidak berkonsentrasi 100 persen, karena saya sakit dan sulit untuk memahami segalanya, tetapi kami bekerja untuk jarak lomba,” ungkapnya.
(Baca Juga: Marc Marquez Sebut, Mustahil Berteman Sesama Pembalap, Akui Cuma Satu Temannya)
“Ketika kondisi fisik Anda tidak 100 persen di atas motor, terutama ketika Anda mengalami demam, Anda bisa cepat karena Anda memiliki naluri ini, tetapi cara memahami motor, untuk berkonsentrasi dan konstan, itu susah,” jelasnya.
“Saya pembalap yang biasanya mampu melakukan semua putaran dengan 100 persen,” ujar Marquez.
“Tetapi hari ini saya hanya melakukan beberapa putaran pada 100 persen, kemudian melambat menjadi 80 persen," jelas Marquez.
"Karena saya merasa seperti reaksi dan semuanya lebih lambat dari biasanya. Lalu ini menjadi berbahaya,” sebut juara dunia MotoGP lima kali.
“Hanya pengalaman (menyuruhku) sedikit melambat. Ini baru hari Jumat dan besok kita akan coba mendorong dengan cara yang berbeda,” pungkas Marc Marquez.