Otomotifnet.com - Buat sebagian orang Yamaha XMAX 250 sudah punya kapasitas mesin cukup mumpuni.
Namun untuk pemilik XMAX yang satu ini, 250 cc masih dirasa kurang galak dan dinaikkan kapasitasnya jadi lebih besar.
Seperti Bayoe Kelana pemilik Yamaha XMAX yang mengoprek matic bongsor miliknya.
Enggak cuma menggunakan segelondong kruk as Yamaha XMAX 300, dirinya juga memperbesar diameter pistonnya.
(Baca Juga: XMAX 250 Yang Kena Upgrade Performanya Nagih, Pasang ECU aRacer RC Super 2, Dijual Rp 5,8 Juta)
Hasilnya, kini XMAX miliknya berubah menggunakan mesin 335 cc.
Untuk membuktikan peningkatan powernya, motor tersebut diajak running di atas mesin Dynojet 250i milik BRT-Bintang Racing Team.
Hasilnya, XMAX mampu memuntahkan power 31,5 hp dan torsi 31 Nm.
Tenaga standarnya terukur hanya 15,5 hp/5.590 rpm dan torsi 19,7 Nm/5.590 rpm.
(Baca Juga: Yamaha XMAX Larinya Lebih Plong, Tanam Filter Udara Aftermarket, Buatan Italia)
Untuk menaikkan panjang langkah pistonnya, Bayoe menggunakan satu set kruk as Yamaha
XMAX 300.
“XMAX 250 punya panjang langkah piston 64,9 mm, sedangkan XMAX 300 lebih panjang 11 mm, jadi 75,9 mm.
Pemasangannya bolt on, tanpa ada ubahan apapun,” bilang Bayoe.
Setelah menambah panjang langkah pistonnya, kali ini memperbesar diameter piston lewat
paket bore up keluaran Charmo yang berukuran 75 mm.
(Baca Juga: Yamaha Aerox Kena Kode Error 12 Terobati, Modal Rp 15 Ribu, Lampu Tambah Terang)
“Rasio kompresinya terukur 13,2 : 1, didapat lewat piston dome di tengah sekitar 1 mm, serta jarak mendem piston dari blok yang disetel 0,8 mm,” sebutnya.
Komponen pengatur buka-tutup klep juga dibikin ulang.
“Hitungannya, klep in membuka 25 derajat sebelum TMA dan menutup 52 derajat setelah TMB.
Sementara, klep ex membuka 50 derajat sebelum TMB dan menutup 27 derajat setelah TMA.
Jadi, durasi kem in dan ex-nya kembar 257 derajat.
Sedangkan, lift kem in 9,6 mm dan ex-nya 9,4 mm,” tutup pria yang bengkelnya di Jl. Cipinang Muara Raya No. 3, Jatinegara, Jakarta Timur ini.