'Gerbang Tol' Komplek Perumahan di Bandung, Mobil Numpang Lewat Bayar Rp 3.000

Irsyaad Wijaya - Jumat, 28 Juni 2019 | 18:00 WIB

Ketika bayar tol di gerbang (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Viral video yang memperlihatkan sebuah jalan komplek di Bandung menarik bayaran setiap mobil yang lewat.

Tiap mobil yang ingin lewat di dalam kompleks diwajibkan membayar Rp 3.000.

Bahkan proses pembayarannya mirip dengan gerbang tol sungguhan, ada gardu petugas, alat tapping, serta portal yang membuka tutup otomatis.

Video ini awal diunggah oleh akun Facebook @Dodi Permana lantas dishare oleh akun lain bernama @Apriansyah Mey ke group Motuba.

(Baca Juga: Ada Aturannya, Begini Berkendara Di Kompleks Perumahan Yang Benar)

Dalam video itu dimulai dari pembicaraan antara pengendara mobil dengan petugas yang menerima pembayaran.

Sebelumnya ada obrolan yang sudah berlangsung, karena pengemudi mobil langsung berkomentar.

"Tol anyar.. tol anyar izin PT DAM di kantor, Pak 'nya? Sekali ngaliwat tilu rebu," komentar pengendara mobil ini.

"Waduh pake kamera," tambah pengendara mobil ini.

"Ini komplek yang dulu izinnya bermaslah di Dago," tambah pengemudi mobil itu.

Berikut postingan lengkap dari Dodi Permana dengan caption:

Jabar juara...

Jabar pungli bebas bukan bebas pungli...

Sebuah PT yang ber inisial PT DAM membuat perumahan di kawasan KBU ini sekarang sudah bisa bikin gerbang tol sendiri dengan tarif Rp.3000 setiap kendaraan yang melewati komplek ini.

Ini negara kok jadi tambah Aneh'
Bisa bikin tol sewenang wenang!!!

(Baca Juga: Suzuki Ignis Dikejar Tukang Parkir, Terlibat Cekcok, Antar Jemput Penumpang Disuruh Bayar)

Facebook.com/Dodi Permana
Portal masuk yang komplek yang dibilang tol

Menurut salah satu komentar warganet @Luki Ishwara, kompleks yang dimaksud yakni Citra Green

Jalan ini rupanya dijadikan jalur motong untuk menghindari macet.

Menurut Luki, kalau tidak mau lewat Citra Green yang bayar bisa lewat Cieumbuluit, gratis, gitu aja repot.

Dari postingan Dodi baik di akun pribadi dan di grup Motuba juga banyak menuai pro dan kontra.

Bahkan kebanyakan menuai kontra dan cenderung ngebuly.

Karena banyak yang menganggp daripada macet-macetan mending bayar Rp 3.000.

Dari netizen yang komen juga bilang kalau untuk motor digratiskan.

Lebih lengkap lihat langsung videonya: