Otomotifnet.com - Gara-gara diteriaki maling, Toyota Avanza rusak parah stelah jadi bulan-bulanan warga.
Kaca mobil pecah-pecah, gril dan bumper lepas serta 4 penumpang dewasa dan 1 anak-anak dianiaya.
Sebelumnya peristiwa kejar-kejaran antara puluhan warga dengan mobil terjadi di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur (10/7/2019).
Puluhan warga terpancing emosi, setelah mengira pengendara roda 4 adalah pelaku kriminal.
(Baca Juga: Truk Fuso 'Nyosor' Tenda Hajatan, Seketika Warga Kocar-kacir, Ijab Kabul Batal)
Padahal mobil yang datang dari arah Desa Telen, Muara Bengkal Kutai Timur, berniat ingin mengantar dua penumpangnya menuju ke RS Dirgahayu untuk melakukan operasi.
Namun sang sopir tidak mengetahui lokasi tujuan, maka nyasar ke RS SMC.
Mengetahui salah arah, lalu mobil tersebut putar balik, namun saat memutar ke arah Sempaja, ternyata menabrak kendaraan roda dua sepeda motor yang dikendarai oleh seorang Ibu-ibu.
Yang kemudian salah satu warga ada yang melempar ke arah mobil.
(Baca Juga: Fortuner, Avanza, Identik Livina dan Tiga Mobil Hancur Diseruduk Truk, Pengemudi Buron)
Karena panik supir travel berusaha melarikan diri ke kantor polisi, namun puluhan warga mengejar mobil karena dikira ingin kabur saat setelah menabrak.
"Dari RS SMC tidak sengaja menabrak kendaraan roda dua milik ibu-ibu, lalu ada warga yang melempar mobil, karena panik jadi supir lari ke arah Sempaja Ujung," ungkap Uryanto (38), sopir travel.
"Tidak lama kemudian, puluhan warga mengejar mobil saya dan meneriaki dengan sebutan maling, jadi dikejar sampai ke kawasan yang tidak bisa dilalui mobil," tambahnya.
Sampai akhirnya mobil terdesak di Jalan Batu Cermin, RT 05, Sempaja Utara, Samarinda Utara yang merupakan jalan yang tidak dapat dilalui mobil.
(Baca Juga: Toyota Avanza Oleng, Masuk Jalur Lawan, Terjang Honda HR-V dan Angkot Hingga Saling Jepit)
Hingga akhirnya mobil beserta penumpangnya menjadi bulan-bulanan warga, yang mengira mereka, dan meneriaki maling, yang sontak memancing warga sekitar.
"Ada beberapa orang ngejar, sampai ada warga di sekitar Jalan Batu Cermin yang menghadang dan terjadilah perusakan dan penganiayaan kendaraan sama supir dan keluarga saya," terang Testi, penumpang travel.
Sementara itu, salah satu saksi juga mengatakan, setelah berhasil dihadang, hingga tak dapat lagi berkutik puluhan warga serentak memukul kendaraan tersebut dengan berbagai benda, hingga mengakibatkan kaca mobil pecah, dan juga melukai ke lima penumpangnya.
Ibu sama sopir, ibu itu nabrak mobil sampai terjatuh, karena mobil dipukul, si sopir takut dan lari ke kantor polisi.
(Baca Juga: Toyota Avanza Kasus Rampok Toko Emas dan SPBU Bikin Pusing Polisi, Pelaku Licik Ganti Pelat Nomor)
"Tapi karena bingung tidak tahu arah kemana, sampai di Sempaja Ujung terus dikejar," ujar Hendra, saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
Dan saat ini, beberapa saksi, perwakilan salah satu warga serta supir travel dan kelima penumpangnya sedang menjalani pemeriksaan oleh unit Lakalantas Polsek Samarinda Kota.
Hal ini untuk menindak lanjuti kejadian yang mengakibatkan aksi main hakim sendiri tersebut.
Hingga salah satu kendaraan mengalami kerugian puluhan juta rupiah dan penumpang menderita sejumlah luka-luka.