Otomotifnet.com - MXGP of Asia 2019 yang berlangsung di BSB Mijen, Semarang (12-14/7) menyuguhkan sirkuit yang sangat menantang, dengan kontur yang naik turun layaknya seri Eropa dengan total panjang 1.730 meter.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi crosser, utamanya yang dari Indonesia, salah satunya Doni Tata Pradita (One Six Eight MX Team).
Doni Tata turun di kelas MX1 bertarung sekelas dengan pembalap lokal, seperti Andre Sondakh dan Ahmad Izzal Labiba.
"Sirkuitnya naik turun dan jumpingnya tinggi banget, terutama yang area finish, saya enggak berani tinggi-tinggi, ngeri,”
”Kalau yang tengah sih masih berani lah," ungkap Doni yang pakai nomor start 5, seperti saat masih berkarir di balap road race.
"Bagian dekat pit juga susah, banyak lubang jejak ban, susah ngepasinnya," lanjut Doni yang asli Yogyakarta ini.
Pada race 1 MX1 yang berlangsung Sabtu (13/7), Doni Tata berhasil finish ke-3.