Tabrakan antara bus dan truk tronton ini juga mengakibatkan luka parah yang dialami kernet bus, Cholis (40), separuh wajahnya hancur.
Sedang seorang penumpang bus lainnya yang mengalami luka parah bernama, Devi (32) yang mengalami luka berlubang tepat pada keningnya.
Saat ini, para korban masih dirawat di RSUD Ngimbang dan belum satupun yang meninggalkan rumah sakit.
"Kemungkinan dua korban, Cholis dan Devi yang mengalami luka parah akan dirujuk ke RS yang lebih tinggi. Ya karena lukanya cukup parah," kata Kanit Laka Polres Lamongan, Iptu Sudibyo.
(Baca Juga: Ferrari Misterius Milik Petani Asal Sulawesi Selatan Diburu BNN, Aset Rp 16 Miliar Dari Barang Haram!)
Sampai berita ini dibuat, tiga bangkai kendaraan, truk dan bus yang terlibat tabrakan masih dievakuasi.
"Diderek menggunakan dua dump truck sampai sekarang berhasil," kata Kanit Laka Polres Lamongan, Iptu Sudibyo.
Pihaknya sedang mengusahakan agar kadua bangkai kendaraan segera bisa dievakuasi.
Data 24 korban penumpang bus dan pengemudi truk yang dirawat di RSUD Ngimbang diantaranya, Marfiah (56), Ngunut, Sujarwati (38), Nikmaturrofar (32), Siti Umatin (45), Lamidi (70), Muntiah (63), Hermanto (47), Uswatun (63), M.Ali Subekan (45), Cholis (45), Devi (32), Istiani (33), H. Sucipto (56), Siswanto, Rizki Aulia, Agus Supriyanto, Katiah, Nurhamidah, Yuliah, Rudi, Syaifudin Zuhri, Siti Alfiah dan Nafiah.
Sebagian korban yang di IGD ada yang terpaksa dimasukkan ke ruang IGD.
Artikel serupa telah tayang di surya.co.id dengan judul Dua Kecelakaan di Jalur Jombang - Babat, Ada Korban Meninggal yang Kondisinya Sulit Dikenali