“Mobil dinas Crown yang saya pakai masih bisa jalan dan dipakai, walau saya sering turun di jalan, pindah ke mobil patroli pengawal (patwal) karena mendadak mogok di jalan,” ujarnya.
Tjahjo menuturkan, pemakaian mobil selama 10 tahun merupakan standar ideal pemakaian.
"Jika lebih dari itu, mobil harus dirawat ekstra demi menghindari kurangnya performa kinerja suku cadang yang berpengaruh pada aspek keselamatan pengguna," terangnya.
Mobil dinas baru para Menteri, yakni Toyota Crown 2.5 HV G Executive merupakan mobil hybrid dengan penggerak empat roda (4WD).
Mobil sedan hybrid tersebut, dibekali mesin 4 silinder 2.487 cc yang menghasilkan tenaga 181 dk, harganya diperkirakan Rp 845 jutaan.
Artikel serupa telah tayang di Tribunmanado.co.id dengan judul, Mendagri Ngaku Mobil Dinasnya Sering Mogok Seperti Mobil Kepresidenan Presiden Jokowi