Rida menambahkan, bila dibandingkan dengan tarif yang dipatok oleh negara-negara lain, tarif ini terbilang masih jauh lebih murah.
"Ada sekian belas negara, Jerman tarifnya paling tinggi karena memang mereka sudah sejahtera. Di mana lokasi kita (Indonesia)? itu yang garis merah di bawah," kata Rida lagi.
"Jadi untuk tarif maksimalnya kita (Rp 2.450) itu masih lebih murah jika dibandingkan dengan negara-negara yang sudah menerapkan atau menggunakan mobil listrik," tutupnya.