Mobil Listrik Juga Butuh Radiator, Alasannya Simpel, Biar Baterai Enggak Panas?

Ignatius Ferdian - Sabtu, 7 September 2019 | 07:45 WIB

Mobil Listrik Nissan Leaf (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Meski mobil listrik menggunakan baterai sebagai sumber tenaga listrik yang dialirkan ke motor listrik, ternyata juga membutuhkan komponen radiator.

Dalam ajang pameran Indonesia Electric Motor Show 2019 di Balai Kartini, tim pun melihat lebih detail mobil listrik Nissan Leaf dan Wuling E100.

Saat kap depan dibuka, terdapat komponen radiator beserta tabung cairan radiator coolant dengan dua buah kipas.

"Fungsinya untuk mendinginkan inverter, kompresor AC, serta rangkaian baterai Nissan Leaf," ungkap Toni Liu, Instruktur Test Drive PT Nissan Motor Indonesia.

(Baca Juga: VW Kodok 1973 Disulap Bertenaga Listrik, Beli Kit Seharga Honda Jazz, Cukup Buat Harian di Jakarta)

Radityo Herdianto
Mobil Listrik Tetap Pakai Radiator

Lanjut Toni, kenyataannya memang mobil listrik tidak menghasilkan panas sebesar mesin pembakaran internal.

Namun, radiator tetap dibutuhkan agar komponen yang menghasilkan listrik tetap bekerja optimal dan tidak cepat rusak karena panas.

Tidak hanya Nissan Leaf, Wuling E100 yang hadir dalam pameran otomotif ini ternyata juga menggunakan radiator.

"Tetap ada buat mendinginkan baterai, karena listrik itu juga tetap menghasilkan panas," tegas Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.