Ini karena material tersebut masih memiliki elastisitas tapi lebih kaku ketimbang karet.
Sehingga gerakan mesin saat berakselerasi atau deselerasi tidak terlalu besar dan tidak menimbulkan gaya inersia berbeda saat menekan-melepas pedal gas di tikungan.
Kondisi inilah yang membuat kestabilan mobil tidak terganggu.
"Tentu bahan polyurethane kurang cocok digunakan pada mobil yang digunakan sehari-hari. Karena NVH (Noise Vibration Harshness) yang tinggi. Selain tidak nyaman juga dapat memicu fatigue (kelelahan) terhadap pengemudi," tutup Hermanto.