Otomotifnet.com - Esemka Bima 1.3 akhirnya menjadi mobil operasional sejumlah skadron udara TNI AU.
Bahkan kini unitnya sudah berada di terminal Lanud Halim Perdana Kusuma.
Nantinya, pikap buatan PT Solo Manufaktur Kreasi ini akan didistribusikan ke satuan-satuan udara seperti Lanud Atang Sendjaja.
Penampakan di lokasi, setidaknya ada 35 unit Esemka Bima 1.3 yang sudah siap.
(Baca Juga: Esemka Bima Dipesan Ribuan Unit, Dewan UKM Sudah Terima 200, Sisanya Tunggu Alur Produksi)
Kelir bodinya pun diubah dengan balutan warna kuning, beda dengan versi pabrikan yang hanya berwarna putih.
Bagian atap juga telah dilengkapi rotator, serta tertempel logo tiap skadron udara pada bagian pintu.
Melansir dari laman resmi TNI-AU, ke-35 unit Esemka Bima tersebut akan menjadi kendaraan operasional bagi Skadron Udara 6, Skadron Udara 8, dan Skatek 024.
Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, menjelaskan, penyerahan Esemka Bima bukan hanya untuk mendukung kegiatan operasional satuan-satuan TNI Angkatan Udara, tapi juga sumbangsih TNI AU dalam mendorong tumbuh kembangnya industri mobil dalam negeri.
"Nantinya 35 unit mobil Esemka tipe Bima ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional di satuan operasi seperti di Pangkalan TNI Angkatan Udara, khususnya Skadron Udara dan Skadron Teknik," kata Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
"Kendaraan akan dicat warna kuning dan strip hitam, sebagai ciri kendaraan yang dapat dioperasikan," ujar Yuyun, (4/10/19).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berkelir Kuning, Esemka Bima Jadi Mobil Operasional TNI AU