Otomotifnet.com – Dalam balap semua hal pegang peran penting untuk mengantar pelakunya meraih juara atau justru terseok tak mendapat podium.
Selain skill dan mesin, ban juga sangat pegang peranan untuk meraih podium. Terutama dalam kejuaraan slalom yang perbedaan waktunya sangat tipis.
Adrianza Yunial, juara slalom kelas F saat kejuaraan nasional putaran 5 di PRPP, Semarang, Jateng menyebut dengan tekanan angin yang sesuai, patern telapak ban dan kompon ikut mempengaruhi.
Ketika lomba, Anza menggunakan ban keluaran GT Radial. Punya seri yang berbeda antara bagian depan dan belakang.
(Baca Juga: GT Radial Tambah Line up Produk di GIIAS, Bidik Konsumen Medium dan Premium)
“Depan kita pakai GT Radial Champiro SX2 dan belakang GT Radial Champiro GTX Pro. Ini bukan asal pasang, tapi memang sudah berdasar trial and error,” sebut pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini.
Tentu ada alasan tersendiri penggunaan ban ini. Menurut Anza, penggunaan SX2 di depan karena untuk mendapatkan grip ban yang bagus.
“Jadi pas kita butuh ‘masuk’ rintangan, bagian depannya bisa masuk sempurna. Ini juga membuat kontrol mobil menjadi lebih mudah,” ungkapnya.
Sedangkan untuk belakang dipakai GTX Pro karena memang tak dibutuhkan grip yang terlalu baik.
“Tapi jangan salah. Bukan berarti GTX Pro gripnya jelek, tapi karena memang dibuat tekanan anginnya lebih tinggi. Jadi memang grip akan berkurang,” sebutnya lagi.
Di slalom, perbedaan tekanan angin ban memang menjadi kunci untuk bisa mengantar menuju podium
Tekanan angin dan perpaduan ban yang pas, bisa diraih dengan cara latihan dan mencoba banyak metode.
Sehingga, ketika lomba tinggal diterapkan dan sedikit penyesuaian dengan kondisi sirkuit.
(Baca Juga: Toyota Agya dan Honda Brio dipakai tim Slalom Carfix, Hasilkan Banyak Piala di Kejurnas Slalom)
Selain dipakai di slalom, Champiro SX2 juga dipakai pada ajang balap turing dan juga sprint reli aspal.
“Seri SX2 ini sangat bisa dipakai untuk harian, tapi juga pengembangan dari balap,"
"Jadi gripnya memang baik dan punya desain untuk balap,” tambah Rizky Andromerdi, Senior Brand Executive yang dijumpai saat gelaran kejurnas slalom putaran 5 lalu.
Tidak banyak ban penggunaan harian, yang juga dipakai untuk motorsport.