Yamaha Aerox 155 mampu memuntahkan power sebesar 11 kW/8.000 rpm dan 13,8 Nm/6.250 rpm.
Mari kita hitung power weight ratio yang dimiliki Yamaha Aerox 155 yang memilik power 11 kW (14,75 hp) dengan berat isi 116 kg (255,7 lbs) (STD Version).
Cara menghitung power weight ratio adalah membagi tenaga motor dengan bobot basah motor (terisi oli dan bahan bakar).
Maka power weight ratio dari Aerox 155 adalah 11 kw : 116 kg = 0,09 (kw/kg) atau 14,75 hp : 255,7 lbs = 0,05 (hp/lbs). Nah coba hitung di kelas 150 - 155 cc!
Apa sih manfaatnya power weight to ratio dalam faktanya?
Bila angka power weight ratio makin bagus (mendekati angka 1), membuat motor mudah berakselarasi di tanjakan dan enteng saat bermanuver.
Analoginya begini, bila orang berlari dengan membawa tas berisi 20 kg besi, pasti larinya akan lebih lambat bila dibanding dengan orang yang berlari tanpa membawa beban.
“Dengan power weight ratio yang tertinggi di kelasnya, membuat konsumen merasakan performa terbaik dari Aerox 155 VVA,”