Otomotifnet.com - Johann Zarco merapat ke Honda untuk MotoGP 2019.
Zarco senang, ditunjuk sebagai pembalap pengganti Takaaki Nakagami yang harus menjalani operasi cedera bahu.
Akibatnya, Nakagami tak bisa menyelesaikan tiga seri terakhir MotoGP 2019.
Untuk itu Zarco diminta menunggangi Honda RC213V dari tim LCR Honda, mulai MotoGP Australia, Malaysia dan terakhir Valencia.
(Baca Juga: Johann Zarco Bahagia, Ditunjuk Jadi Pembalap Honda Untuk MotoGP 2019!)
Meski sudah membalap lagi di MotoGP, tapi belum bisa dikatakan tenang.
Sebab, selesai MotoGP 2019, Zarco belum mendapat tim untuk musim 2020.
Kabar burung sebelum merapat ke Honda, Zarco disebut-sebut bakal direkrut oleh tim Yamaha untuk menjadi test rider.
Namun, melansir dari motorsport-magazin.com, keputusan Zarco untuk membalap dengan Honda nampaknya membuat Yamaha marah.
Yamaha disebutkan enggan memakai jasa Zarco sebagai test rider tahun depan.
Bahkan dikatakan, ada pengumuman Jonas Folger kembali menjadi test rider Yamaha tahun depan.
"Zarco mengatakan, Ia bersedia bergabung dengan kami. Tapi ia sangat ingin balapan, itulah mengapa kami memilih Folger lagi," ungkap bos tim Yamaha Factory, Massimo Meregalli.
"Sulit untuk membendung keinginan Zarco untuk balapan dan keputusannya di akhir musim ini juga membuat kami memilih Folger," tambahnya.
(Baca Juga: Johann Zarco Dapat Tawaran Dari Yamaha, Suruh Tes YZR-M1 Musim Depan)
"Kami tidak mungkin mengorbankan kontrak empat rider kami meskipun kami juga yakin Zarco memang pembalap papan atas," lanjut Meregalli.
Kini, peluang Zarco adalah kembali sementara ke kelas Moto2, dimana ia pernah dua kali juara dunia.
Atau berusaha menggeser kursi Jorge Lorenzo, dengan menunjukkan performa yang memukau di tiga balapan terakhir.