Yamaha Pernah Ciptakan Mesin Balap Formula 1! Sejarah Dimulai Tahun 1993

Irsyaad Wijaya - Jumat, 18 Oktober 2019 | 16:45 WIB

Arrows A18 dengan mesin Yamaha OX11 yang dikemudikan Damon Hill (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Yamaha bukan hanya pernah membuat mesin mobil biasa dengan beberapa pabrikan.

Bahkan Yamaha pernah merancang mesin balap mobil Formula 1 (F1)!

Mesin super bikinan Yamaha itu diberi nama, Yamaha OX Series dan dikembangkan di tahun 1993 oleh insinyur F1, John Judd.

Menggunakan basis mesin dari Judd GV10, Yamaha merancang ulang bagian silinder headnya dan memberi nama mesin tersebut Yamaha OX10A untuk dipakai tim Tyrrell Racing.

(Baca Juga: BMW - Yamaha Kerjasama Garap NMAX, Oh Bukan, Ini Semifinalis Customaxi)

Kapasitasnya 3.500 cc dan punya desain V10 72 derajat, powernya tembus sampai 750 dk!

Karena mesin pertamanya belum mendulang hasil yang baik, Yamaha melanjutkan pengembangan mesin tersebut menjadi Yamaha OX10B.

Dengan mesin ini tim Tyrrell sukses meraih podium dan meraih posisi enam klasemen konstruktor.

Enggak berhenti sampai di situ, karena regulasi balap F1 yang berubah pada tahun 1995 membuat Yamaha kembali membuat mesin OX10C yang berkapasitas 3.000 cc.

Mulai tahun 1997, Yamaha menyuplai tim Arrows dengan mesin baru Yamaha OX11 yang bobotnya hanya 105 kg!

Prestasi terbaik yang dicapai Yamaha saat pembalap Arrows, Damon Hill sukses merebut podium kedua di Hungaroring.

Wikimedia Commons
Mesin Yamaha OX10A

Sayangnya karena merasa prospeknya kurang cerah, Yamaha menghentikan proyek mesin jet darat ini pada akhir musim 1997.

Sedangkan untuk mesin mobil produksi masal, Yamaha juga pernah membuatnya.

(Baca Juga: Yamaha MT-125 2020 Resmi Mengaspal, Beri Tiga Warna Pilihan, Hitam Mendominasi)

Seperti dengan Toyota menciptakan mesin inline berkode 4 3S-GE yang menempel pada Celica, MR2, bahkan RAV4.

Dengan Lexus menciptakan mesin berkonfigurasi V10, 4.800 cc yang tertanam pada Lexus LFA.

Canggih kan Yamaha, pabrikan multitalent beneran deh...