"Detilnya memang belum ada. Tapi sekadar gambaran Ninja yang diproduksi untuk Amerika dan Eropa yang sudah mengadopsi standar emisi tinggi akan berbeda dengan untuk Indonesia," bilangnya.
Namun, untuk frame dan mesin tidak ada perbedaan.
Untuk yang di Tokyo Motor Show 2019, desainnya juga tak berbeda dari Ninja 250, dua-silinder. Hanya bodi lebih menggembung dan padat.
Dari belakang roda depan, menyembul 4 pipa exhaust yang berujung pada satu muffler di bawah mesin dan disebut underbelly.
(Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R 4 Silinder Estimasi Harganya Ketahuan, di Atas Rp 100 juta?)
Spesifikasi mesinnya, berkonfigurasi empat-silinder, DOHC 16 valve, 4-tak berkapasitas 249 cc.
Memakai sasis trellis high tensile stee dan suspensi depan upside down tipe SFF-BP atau Separate Function Fork-Big Piston.
Sementara suspensi belakang horisontal back link.
Rem depan single disc with radial mount monobloc caliper.
Serta elektronik Kawasaki Traction Control, Kawasaki Quick Shifter dan Power Mode.