Otomotifnet.com – Toyota e-Palette adalah moda transportasi yang siap beroperasi di ajang Olympic dan Paralympic Tokyo 2020 pada bulan Juli mendatang.
Bus mini berpenggerak BEV (Battery Electric Vehicle) ini berjalan secara otonom untuk dipakai bersama-sama di seputar venue olimpiade sebagai sarana mobilitas pengunjung, staf, dan peserta secara aman, cepat, dan nyaman.
Tampilan luarnya terlihat unik, dengan bodi mengotak besar dan simetris, serta keempat roda ada di ujung bodi untuk memudahkan manuver di area kecil.
Namun proporsi tubuh seperti ini justru memiliki area kabin yang lapang, lega, tinggi dan rata.
Selain itu, difasilitasi pintu geser yang besar di tengah. Sehingga akses penumpang keluar-masuk mudah dan cepat.
Panjang bodinya 5.255 mm, lebar 2.065 mm, tinggi 2.760 mm dan wheelbase 4.000 mm, e-Palette sanggup menampung hingga 4 kursi roda dan 7 penumpang sekaligus.
Atau, sanggup menampung hingga 20 orang penumpang dalam kondisi normal.
Memiliki kecepatan maksimal 19 km/jam dan jarak tempuh sekitar 150 km.
Kendaraan otonom ini dapat berkomunikasi dengan orang di sekitarnya via lampu LED di depan dengan tulisan I’m running ketika berjalan dan After you saat berhenti disertai mimik muka (lampu) Lucu dan mengundang atensi.
Sebagai mobil otonom, e-palette sudah mencapai level 4 dari 5, yang artinya sudah mampu bergerak sendiri tanpa campur tangan manusia.