Otomotifnet.com - Suzuki Swift terlibat kecelakaan dengan Honda Karisma hingga satu orang tewas.
Hatchback Suzuki tersebut menejang Karisma bernopol DK 7334 EG yang dikendarai I Ketut Muka (64) di Jl Tukad Pekerisan Gang XIX No. 10, Panjer, Bali.
Tampak kecelakaan yang tepatnya di depan toko PSC, Panjer, Denpasar, Bali, terjadi pada dini hari, (27/10/19).
Penampakan Swift yang dikemudikan AA Ngurah Aditya Wicaksana (19) usai menabrak Honda Karisma tampak ringsek dan remuk di depan.
(Baca Juga: Kijang Innova, Swift, Trooper dan Datsun Go+ Remuk, Kabin Terkoyak, Diterjang Dump Truk)
Bumper penyok dan beberapa titik pecah, diikuti tulang atas penyok.
Serta kap mesin juga ikut terlipat karena kerasnya benturan dan kaca depan juga ikut pecah.
Kanit Laka Satlantas Polresta Denpasar, Iptu Tiviasih mengatakan, Ketut Muka meninggal karena luka parah di kepala, dasar tulang kepala kirinya patah, robek jari tangan kanan dan kiri, luka lecet kaki kanan dan kiri.
"Iya, pengendara motor mengalami luka berat dan dibawa ke RS Sanglah. Karena luka yang dialami cukup parah, sekitar pukul 15.00 WITA kami dapat informasi Ia dinyatakan meninggal," ujarnya.
Saat kejadian Ketut Muka berboncengan dengan sang Istri Ni Luh Latri (58).
Ni Luh Latri juga mengalami luka berat di bagian kepala samping kanan yang robek.
Setelah terlibat kecelakaan kedua korban tidak sadarkan diri saat dievakuasi ke RSUP Sanglah.
Honda Karisma Ketut Muka rusak di bagian depan, bodi depan bengkok, sayap depan kanan dan kiri, juga spion pecah.
(Baca Juga: Suzuki Swift Tinggal Bangkai, Diduga Sengaja Dibakar, Motif Misterius)
Sementara Suzuki Swift AA Ngurah Aditya Wicaksana mengalami kerusakan kaca depan, kap mesin, bumper depan penyok dan radiator bocor.
Dijelaskan Iptu Tiviasih, Ketut Muka dan istri melaju dari selatan ke utara, sedangkan Swift datang dari arah berlawanan.
Tiba di lokasi, pengemudi tidak menguasai jalurnya, diduga karena mengantuk.
Karena tidak mampu mengendalikan laju mobilnya, pengemudi Suzuki Swift oleng ke kanan masuk jalur lawan dan menabrak Ketut Muka dan Luh Latri.
"Pengemudi ini mengantuk karena tidak menguasai lajunya, tabrakan pun tidak terhindarkan. Kejadian sekitar pukul 04.30 WITA," tambahnya.
"Pengemudi motor tadi sore kita dapatkan informasi meninggal, untuk istrinya masih belum sadarkan diri di RS Sanglah," tutur Iptu Tiviasih.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Diduga Ngantuk, Pengemudi Mobil Tabrak Motor, Ketut Muka Meninggal Akibat Luka Berat di Kepala