Otomotifnet.com - Toyota Agya menjadi pemain dari beberapa produk LCGC yang ada di Indonesia.
Ia bersaing dengan Honda Brio Satya, Daihatsu Ayla, Datsun Go, hingga Suzuki Karimun Wagon R.
Agya sendiri pertama hadir di Indonesia pada 2013 silam dengan harga di bawah Rp 100 juta atau tepatnya Rp 99,9 juta di tipe terendahnya E.
Sedangkan tipe tertingginya saat itu yakni TRD transmisi otomatis ditawarkan Rp 120,750 juta.
(Baca Juga: Toyota Agya Dan Ayla Bisa Dipilih, LCGC Harga di Bawah Rp 150 Juta)
Saat itu masih dibekali dengan mesin tiga-silinder berkode 1KR-DE berkapasitas 998 cc yang mengahasilkan luapan power 66 dk pada 6.000 rpm.
Sedangkan torsinya 86 Nm pada 3.600 rpm.
Nah, untuk versi bekasnya saat ini masih lumayan stabil.
Sebab menilik dari kanal pricelist GridOto.com untuk tahun tertuanya yakni 2013 masih dibanderol Rp 80 jutaan untuk tipe G A/T maupun G M/T.
Sedangkan pada 2017, Agya disegarkan mulai dari eksterior hingga ke sektor mesin.
Agya ketambahan mesin baru berkapasitas 1.200 cc, Dual VVT-i empat-silinder berkode 3NR-VE yang diklaim menghasilkan power 87 dk pada 6.000 rpm.
Serta torsinya menjadi 108 Nm pada 4.200 rpm.
Nah, untuk Agya tahun 2017 yang sudah bermesin 1.200 cc, saat ini dibanderol Rp 115 jutaan untuk tipe G A/T ataupun G M/T.
Kalau berminat mencari Agya bekas, agar sesuai dengan budget yang ada, simak dulu daftar harganya di kanal Pricelist.