Otomotifnet.com - Berhentinya penjualan mobil buatan Chevrolet oleh General Motor (GM) Indonesia, diyakini jadi salah satu sebab harga jual kembali menurun.
Sejumlah pedagang mobil bekas menyakini, harga mobil bekas Chevrolet bakal makin anjlok hingga 25 persen dikarenakan hal tersebut.
Tetapi, anjloknya harga mobil bekas Chevrolet bukan hanya baru terjadi saat ini.
Pedagang mobkas mengakui sejak dulu harga Chevy memang jatuh di pasaran.
(Baca Juga: Chevrolet Indonesia Tutup, Harga Mobil Bekasnya Terjun Bebas)
"Chevrolet mah emang dari dulu juga anjlok, turunnya banyak," ucap Michail Chepi, Owner Nusa Indah Mobil Duren Sawit.
Ia mengatakan, salah satu faktornya adalah harga sparepart yang relatif mahal ketimbang mobil pabrikan Jepang atau pun Korea.
"Karena kalau masuk ke bengkel itu ganti sparepartnya mahal, misalnya filter solar, itu bisa sampai jutaan harganya," jelas Michail.
Hal itu juga yang membuatnya berfikir ulang sebelum memboyong Chevrolet untuk dijual kembali.
"Misalya ada yang mau jual, kalau pas kami inspeksi ternyata biaya perbaikannya harus banyak, ya kami otomatis akan tawar banyak, kalau harga gak masuk kami mundur," ucapnya.