Otomotifnet.com - Volkswagen Beetle atau VW Kodok keluaran 1969 ini berubah jadi pikap.
Yup, temanya paling nyentrik di acara Jogja Volkswagen Festival 2019.
Jika 'teman-temannya' dibuat klimis klasik, tapi enggak dengan VW Kodok garapan Joko Priyono 'Jack Blarr' asal Semarang, Jateng ini.
"Ini pertama kalinya saya modif VW jadi saya ingin tampil beda dari yang lain," ujar Joko saat ditemui di acara Jogja Volkswagen Festival 2019.
(Baca Juga: Langka, VW Barndoor Ini Tetap Mulus, Awalnya Benar-Benar Enggak Keurus )
Desainnya diubah dari membulat jadi mengotak di belakang sebagai pikap dengan penutup hidrolis.
"Saya custom bagian belakang jadi dibuat pikap, sasisnya saya perkuat dari sumbu roda sekitar 60 cm," jelas pria yang markasnya ada di Jl Wolter Monginsidi 30, Semarang, Jateng ini.
Bukan cuma bentuknya yang berubah jadi pikap, bodi VW Kodok ini diubah full custom buatannya sendiri.
"Semua bodi, saya full custom, yang tersisa cuma kap mesin masih ori dan saya panjangin (wheelbase)," jelas Joko.
Bagian lain yang tak luput dari ubahan adalah fender yang dibuat jadi lebih gambot di semua sudut.
Enggak berhenti di situ, ada komponen dari Honda Scoopy yang menempel di VW Kodok ini.
"Ya, lampu depan saya pakai Honda Scoopy, soalnya saya rasa bentuknya pas buat VW Kodok ini, cuma saya buat dudukan sendiri dan lampunya pakai projie (proyektor)," jelas Joko.
Tampilannya makin menggoda berkat ubahan di sektor kaki-kaki yang dibuat ceper.
(Baca Juga: Volkswagen Beetle Tahun Tua, Bermesin Listrik, Ada di Indonesia Electric Motor Show 2019)
"Buat suspensi saya enggak ubah banyak, dan peleknya pakai ukuran 19 inci," ujar Joko.
Pelek model bintang itu hadir dengan warna oranya yang dibungkus ban berprofil tipis.
Beberapa ubahan dengan motorized terlihat begitu menggoda.
Bisa dilihat pada pintu bagasi depan, bukaan pintu kabin yang dibuat model gull wing, dan kap mesin di belakang.
Tampilan VW ini ditutup kelir ungu yang membuatnya terlihat lebih nyentrik.
Beralih ke bak belakang tersimpan rapi mesin sekaligus sistem audio yang diberi sekat.
Soal mesin, pengakuan Joko sudah diupgrade dari model boxer 1.500 cc menjadi 1.700 cc.
"Kalau buat mesin saya masih pakai bawaan tapi upgrade kapasitasnya jadi 1.700 cc dan sudah pasang turborcharger dan intercooler," ungkap Joko.
(Baca Juga: Volkswagen Beetle Limousine, Ketika Kodok Disobek dan Dibelah)
Satu area dengan mesin dan berbatas partisi arklirik ada tatanan kosmetik audio yang lagi-lagi sukses dikemas apik.
"Ya saya juga pasang audio custom, dari power pakai 4, subwoofer, speaker, sampai monitor," ujar Joko.
Bukan cuma di bak belakang, audio custom ini juga merambah ke kabin yang enggak kalah nyentrik.
"Interiornya juga saya pasang audi full, atapnya masih ori karena biar saya pasang layar enggak mentok," jelas Joko.
Perangkat audio ini juga merambah area bagasi depan VW Kodok ini. Dengan pemasangan beberapa layar monitor mini hingga power amplifier.
Sementara untuk menunjang keasikan mengemudi, Joko pilih memasang jok custom lengkap dengan seatbelt 4 titik.
Ditambah dengan penggantian setir serta dasbor yang semuanya juga hasil custom Joko.