Valentino Rossi Belum Akan Pensiun, Masih Minta Sesuatu Ke Yamaha

Irsyaad Wijaya - Senin, 11 November 2019 | 20:15 WIB

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat menjalani wawancara jelang mengikuti GP ke-400 dalam kariernya pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island. (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Valentino Rossi belum akan pensiun di MotoGP 2020, dibuktikan permintaannya ke tim Monster Energy Yamaha untuk musim depan.

Ia meminta sesuatu yang berkaitan dengan performanya untuk tampil di MotoGP 2020.

Sebab, hingga akhir musim 2019 ini, performa Rossi belum terlalu baik.

Jika melihat dari sisi torehan podium, raihan Rossi musim ini memang di bawah standar, Ia tak pernah meraih kemenangan.

(Baca Juga: Valentino Rossi 'Pending' Pensiun Dini, Dilakukan Demi MotoGP Indonesia 2021)

Dari sisi jumlah poin, Rossi dipastikan menjalani musim terburuknya bersama Yamaha lantaran meraup 166 poin dalam 18 seri balapan.

Namun, melihat dari usianya yang telah menginjak 40 tahun, Rossi terhitung masih bisa tampil kompetitif di ajang balap motor kelas utama.

Rossi bahkan mampu meraih posisi keempat di MotoGP Malaysia lalu, usai bertarung ketat dengan Andrea Dovizioso.

Dalam duelnya dengan Dovizioso itulah, kelemahan YZR-M1 Rossi sangat terlihat jelas.

YZR-M1 masih terlalu lemah dalam hal akselerasi saat digunakan melaju di trek lurus.

Rossi menggaris bawahi kelemahan motor Yamaha itu, itulah yang menjadi permintaan utama pembalap asal Italia tersebut kepada timnya.

Pasalnya, Rossi juga menegaskan bahwa para pembalap Yamaha sudah tampil maksimal.

"Sebenarnya Yamaha, sama seperti pabrikan lain, bisa mengembangkan motor yang powerful," kata Rossi dilansir dari Corsedimoto.

(Baca Juga: Valentino Rossi Blak-blakan Keluhkan Yamaha YZR-M1, Lemes di Trek Lurus)

"Masalahnya, selain bertenaga besar, motornya harus juga mudah untuk dikendalikan. Itu yang sulit," sambung Rossi.

Kendati demikian, Rossi tetap percaya pada kinerja timnya yang menurutnya telah memiliki segala yang dibutuhkan.

"Ini membutuhkan banyak teknisi, waktu, dan uang. Tapi menurut saya, Yamaha bisa melakukan semuanya karena ini tm yang besar dan punya banyak anggaran," imbuh Rossi menambahkan.

"Semua akan tergantung pada sebesar apa keinginan Yamaha untuk tampil semakin kuat musim depan, serta kemauan mereka meluangkan waktu untuk itu," pungkas Rossi.