Benelli Imperiale 400 Harga Rp 79 Juta, Konsumen Bisa Pesen Sekarang, Tapi Wajib Sabar

Panji Nugraha - Sabtu, 30 November 2019 | 11:00 WIB

Benelli Imperiale 400 dijual Rp 79 juta (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Menggunakan momentum IIMS Motobike Expo di Senayan, Jakarta Pusat (29/11), PT Benelli Anugerah Motor Pusaka melaunching line up terbaru yaitu Benelli Imperiale 400.

Benelli Imperiale 400 hadir untuk menemani line up classic dari Benelli, seperti Patagonian Eagle 250, Motobi 200 dan Cafe 152 yang sudah duluan dijual dan sukses di pasar Indonesia.

Desain Imperiale 400 sangat classic dengan model jok terpisah, tangki model tear drop, lampu bulat, bahkan di kiri kanan bagian belakang diberi bracket untuk menyematkan side bag.

Motor ini akan bertarung di kelas classic 350 - 400 cc yang diisi oleh Cleveland Ace 400 dan juga Royal Enfield Bullet 350.

(Baca Juga: Benelli Imperiale 400 Bakal Dilaunching Bulan Ini, Royal Enfield Bullet 350 Ada Pesaing)

Panji Nugraha
Benelli Imperiale 400 akan mulai dijual bulan Februari

Benelli Imperiale 400 ini sudah hasil rakitan Indonesia, alias CKD (Completely Knock Down).

“Harga sudah kita kunci di angka Rp 79 juta on the road DKI Jakarta,” ujar Steven Kentjana Putra, CEO PT Benelli Anugerah Motor Pusaka.

Walaupun motor ini sudah keluar harganya yaitu Rp 79 juta on the road DKI Jakarta, tapi konsumen yang ngebet ingin segera meminang motor ini, harus sedikit bersabar.

”Hari ini memang bisa langsung pesan! Tapi konsumen harus mau hingga 3 bulan, karena paling cepet itu bulan Februari baru jualan,” terang Steven, saat prosesi launching.

Panji Nugraha
Imperiale 400 dibekali mesin 380 cc 1 silinder SOHC dengan sistem injeksi

"Sebenarnya jika PPNBM tidak sebesar sekarang, harganya bisa lebih murah lagi. Lihat saja di India contohnya, penjualan motor ini cukup bagu," tambah Steven.

Imperiale 400 dibekali mesin 380 cc 1 silinder SOHC dengan sistem injeksi bahan bakar elektronik. Menghasilkan daya sebesar 21 dk/5.500 rpm dan torsi 29 Nm/Nm.

Panji Nugraha
Dilengkapi guard yang bisa juga digunakan untuk bracket side bag

Knalpot stainless berukuran besar menemani di sisi kanan, klop dengan desain motor secara keseluruhan.

Mesin ditopang oleh sasis model cradle frame dari pipa baja. Suspensi depan tipe teleskopik dengan diameter as 41 mm dan travel 121 mm.

Panji Nugraha
Cakram depan dan belakang dikawal teknologi ABS 2 Channel

Sedangkan belakang dual shock plus reservoir terpisah dengan travel 55 mm.

Imperiale menggunakan ban depan berukuran 100/90-19 dan belakang 130/80-18.

Panji Nugraha
Speedometer membulat dengan bacaan analog plus digital

Meski tampil klasik, urusan safety tak tanggung-tanggung dengan rem cakram di kedua sisi berdiameter 300 mm 2 piston dan 240 mm 1 piston, lengkap dengan ABS 2 channel.