"Kendala utama ada dipemasangan pelek ukuran 19 inci di mesin matik. Untuk bisa terpasang secara center dan fungsional," kata modifikator asli Sragen, Hateng itu.
"Harus mengorbankan 2 blok CVT yang disambung dan posisi mesin jadi lebih panjang 17 cm," ungkap Topo.
Yups langkah menyatukan 2 blok CVT ini tujuanya agar lingkar roda besar bisa masuk dan terpasang sempurna.
Besarnya roda bikin tampilan memang jadi begitu gagah, meski dengan konsekuensi tertentu.
(Baca Juga: Narik Gojek Pakai Yamaha Nouvo Modifikasi, Ziki Diajak Selfi Mahasiswi )
Pemakaian ban belakang yang punya profil kotak ini memakai ban bawaan dari pelek Honda CR-V bikin handling jadi agak kaku.
Alhasil kaki yang superbesar sukses terpasang dan memang tidak untuk uji kecepatan.
Hanya cukup untuk jalan santai yang tema utamanya mengacu ke gaya skutik bongsor.
Perubahan pendukung berikutnya ada di pemotongan rangka belakang yang lebih ringkas dan mengeser tangki bensin ke depan.