"Untuk motor bebek atau matic misalnya, satu batang noken as buta bisa jadi dua noken as," terangnya.
"Jadi lebih ekonomis, tapi memang lebih ribet karena kita harus sesuaikan dengan kebutuhan mesin dan membuatnya dari awal," tegasnya.
"Serta membubut noken as-nya juga harus rapi agar performa mesin dapat seperti yang kita mau," tutupnya.