Aprilia RS150 Mau Masuk Indonesia? Otomotif Pernah Jajal, Tapi Saudaranya

Antonius Yuliyanto - Sabtu, 21 Desember 2019 | 07:00 WIB

First ride Aprilia RS4 (Antonius Yuliyanto - )

Ciri lain layaknya RSV-4 tentu saja buntut yang mungil mirip ekor kolibri. Kendati kecil, tetap tersedia jok untuk pembonceng.

Oh iya ada jok opsional biar jadi single seater. Tangkinya enak dijepit dengan kapasitas 14,5 liter.

F. Yosi
Bodi belakang mungil, jok buat pembonceng ramping banget

Sasisnya yang terbuat dari aluminium yang bisa dilepas jadi dua bagian kanan-kiri.

Bobotnya tentu saja ringan dengan karakter rigid. Karakter dan bentuknya tentu saja mirip sang kakak.

Kaki-kaki terbilang kekar dengan ban lebar khas motor sport Eropa. Suspensi depan upside down 41 mm, belakang monosok konvensional. Keduanya tak bisa disetel.

Pelek pakai model Y 6 palang, ban depan 100/80-17 dan belakang 130/70-17. Redaman suspensinya termasuk pas.

Kedua sisi roda dikawal rem cakram. Depan cakram 300 mm dengan dijepit kaliper radial 4 piston, sedang belakang cakram 218 mm dengan kaliper 1 piston. Pakem banget bro!

Duduk di atas joknya enggak terlalu tinggi, karena cuma 820 mm. Posisi setang pastinya rendah, kan murni sport, jadinya posisi merunduk.