Rambu
Saat melintas di tol tersebut, jangan asal gas saja.
Perhatikan rambu-rambu yang ada. Terutama di tikungan-tikungan yang panjang.
“Kita bisa lihat ada rambu yang menunjukkan arah ke kiri. Itu mau menunjukkan ke pengendara kalau sebenarnya jalan berbelok kiri. Tapi karena beloknya jauh, jadi seperti lurus dan pengendara bisa tetap tidak angkat gas. Ini yang berbahaya,” wanti Jusri lagi.
Bahu Jalan
Sejatinya, bahu jalan dipersiapkan untuk keadaan darurat. Di tol layang ini juga ada dengan lebar yang sangat memadai karena dapat ‘menampung’ satu mobil utuh.
Namun untuk di tol Japek ini, Jusri tidak menyarankan pengendara atau penumpang keluar dari mobil saat ada keadaan darurat.
“Lebih baik tunggu di dalam saja, sambil sabuk pengaman tetap terpasang. Tunggu sampai patroli datang. Karena di luar tidak ada ruang yang cukup aman untuk menunggu,” sebut Jusri.