Gredek Honda Vario 125 dan 150, PCX 150 Dan ADV150 Ketemu, Berawal CVT 'Pengap'

Ignatius Ferdian - Jumat, 27 Desember 2019 | 14:00 WIB

CVT Honda ADV150 (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Terbongkar kenapa CVT Honda Vario 125 dan 150, Honda PCX 150 dan Honda ADV150 mengalami gredek.

Awalnya gredek keluar saat motor pertama kali berakselerasi dari posisi berhenti.

Kondisi seperti itu disebabkan kampas kopling yang tidak sempurna menggigit mangkok kopling.

Hal ini bisa diakibatkan dari kondisi CVT yang kotor ataupun CVT overheat.

(Baca Juga: ADV150, PCX dan Vario Bakal Pakai Mesin Baru, 4 Klep Saingan NMAX, Honda : Tentu Pasti!)

"Biasanya, gredek keluar berawal dari kondisi CVT yang overheat. Ya, desain CVT milik Honda Vario 125 dan 150, PCX 150 dan ADV150 bisa disebut 'pengap'," buka Rudyanto Widjaya, pemilik Bike Corner Jakarta.

"Pengap disini adalah sirkulasi udara di CVT motor tersebut tidak seperti motor matik lainnya. Itulah kenapa CVT milik motor-motor tersebut lebih senyap dan halus dibandingkan motor matik lain," lanjutnya.

Artinya, demi menghasilkan suara yang senyap dan halus di area CVT, maka bagian tersebut dibikin kedap agar suara CVT tidak terlalu terdengar oleh pengendara.

Efeknya, sirkulasi udara di CVT tidak mampu mendinginkan komponen di area tersebut.

(Baca Juga: Honda BeAT Street Upgrade Kirian, Tarikan Atas-Bawah Nendang Tanpa Bore Up)

Itu membuat komponen di CVT menjadi overheat yang mengakibatkan gredek atau selip.

Saat komponen CVT overheat, terutama material seperti mangkok kopling menjadi memuai tidak bulat sempurna.

Karena tidak bulat sempurnya, kampas kopling tidak bisa menggigit sempurna di mangkok kopling, itulah yang menyebabkan CVT gredek.

"Solusinya, bagian mangkok kopling tersebut bisa dimodifikasi. Seperti dilubangi pada bagian-bagian tertentu supaya bisa mendinginkan dan membuang kotoran yang mengendap akibat kikisan dari kampas kopling," lanjut Rudy yang bermarkas di Jl. Panjang Arteri Kelapa Dua No.1, Jakarta Barat.

(Baca Juga: Honda ADV150 Adu Knalpot Aftermarket, Power dan Torsi Berubah, Harga Bervariatif)

Hal tersebut, mampu meminimalisir komponen CVT terutama mangkok kopling overheat.

Selain itu, bisa juga membuang kotoran dari gram-gram kampas kopling yang mengendap di mangkok kopling.