Otomotifnet.com - Banyak yang mengira motor trail yang berubah jadi supermoto cukup ganti ban aspal dan ganti pelek.
Memang definisinya, motor supermoto itu adalah motor trail yang pakai ban aspal sehingga penggunaannya lebih ke arah on road.
Tapi kalau modal ganti pelek dan ban saja dijamin ubahan masih belum maksimal.
Ada yang perlu diperhatikan agar ubahan yang dilakukan membuat motor tetap enak untuk dipakai harian.
(Baca Juga: Honda ADV150 Bugar, Tarikan Awal Loyo Sembuh, Ganti Roller Obatnya)
Apa saja yang harus diperhatikan?
1. Pelek dan Ban
Salah satu yang paling kelihatan dari supermoto adalah peleknya yang tentu berbeda dari motor jenis trail.
Pemilihan pelek buat ubah motor trail jadi supermoto ternyata enggak boleh asal.
"Untuk harian saya sarankan pakai pelek ring 17 dan untuk pelek belakang lebar maksimal 3,5 inci," sahut Asep dari MT Motor, bengkel spesialis motor trail kepada Gridoto.com beberapa waktu lalu.
Sebab jika pelek belakang lebih dari 3,5 inci harus ada beberapa ubahan.
"Jadinya enggak Plug N Play (Pnp), harus tambah dudukan rantai/spacer," sahut pria yang punya bengkel di Jalan H. Kelik No. 27, Srengseng, Jakarta Barat.
(Baca Juga: PCX 150, ADV150, Vario 125 Dan 150 Bebas Gredek, Jangan Asal Lubangi Mangkok CVT!)
2. Gear Set
Saat ubah motor trail jadi supermoto, gear set juga harus disesuaikan.
Sebab supermoto diperuntukan untuk jalan lebih banyak aspal, sedangkan motor trail dibuat untuk jalanan off-road.
"Biasanya perbandingan gir depan dan belakangnya dibuat lebih besar. Makanya kalau ubah ke supermoto harus ada yang disesuaikan lagi," sahut Asep.
"Misalnya standarnya motor trail itu 13 mata di gir depan dan 44 mata di gir belakang. Saat diubah jadi supermotor diganti jadi 14 mata di gir depan dan 42 mata di gir belakang," jelasnya.
(Baca Juga: Motor Injeksi Susah Langsam, Fuel Pump Sumber Penyakit, Ini Cara Mengatasinya)
3. Sepatbor
Sebagian besar motor trail punya sepatbor yang panjang.
Maklum, karena menyesuaikan dengan ban depan motor trail yang menggunakan roda ukuran 19 inci, bahkan ada yang 21 inci.
Selain itu sepatbor besar trail punya fungsi menahan tanah ketika lewat jalur off road, kurang berfungsi di jalan aspal.
Makanya, saat mengubah motor trail jadi supermoto sepatbor enggak luput untuk diganti.
"Supaya enggak membahayakan, sepatbor diganti yang lebih kecil," pungkasnya.
(Baca Juga: Yamaha Aerox dan Lexi Bisa Pinjam Kampas Rem Belakang Mio Soul, Hanya Untuk Darurat)
Ada beberapa pilihan untuk sepatbor supermoto di pasaran.
Beberapa bahkan jadi favorit yaitu sepatbor supermoto KLX atau KTM 85.
Bahkan sepatbor Kawasaki Kaze ZX-130 pun banyak dicari buat modif supermoto.
Intinya sepatbor diganti dengan yang lebih kecil selain karena mengikuti ban yang sudah mengecil, juga karena faktor estetika.