Mudahnya, kalau kondisi motor masih hidup maka servis lengkap dianggap cukup dan jika mesin mogok baru overhaul diperlukan.
Dari segi biaya, hal ini tergantung dari rangkaian servis yang dikerjakan ditambah penggantian part jika dibutuhkan.
"Sejauh ini banyak konsumen yang sudah paham kok, kalau habis kena banjir sebaiknya motor jangan langsung dihidupkan dan dibawa servis dahulu," ungkap Nurjito.
"Soal biaya jasa servis motor yang terendam banjir, mulai dari cek kelistrikan, servis ringan atau overhaul semua sudah ada perhitungannya," lanjut Nurjito.
(Baca Juga: AHASS Ada Promo Servis Motor Cuma Rp 12 Ribu, Syaratnya Mudah!)
Untuk biaya cek kondisi kelistrikan saja, jasa pengecekan ringan dikenakan tarif Rp 35 ribu dan pengecekan lengkap Rp 75 ribu.
Sedangkan biaya servis ringan atau tune up motor bebek, matik, hingga sport Honda tarifnya mulai dari Rp 100-200 ribuan di luar oli dan suku cadang.
Jika perlu sampai overhaul atau turun mesin, biayanya mulai dari Rp 400-600 ribu tergantung tipe motor.
"Patokannya kalau motor ternyata masih hidup maka cek kelistrikan dan servis ringan saja, sedangkan kalau mogok maka perlu overhaul," jelasnya.