Sedangkan Jalan Poros Balikpapan-Samarinda menggunakan aspal yang membuat umur ban lebih lama.
Dengan tingginya tarif jalan tol dan pengeluaran untuk ban, maka masyarakat akan kembali menggunakan jalan tersebut dadripada jalan tol.
"Ya kalau mahal-mahal tarifnya, pengendara akan lebih milih lewat jalan lama yang aspal, Ketimbang lewat jalan tol," ujarnya.
Pendapat yang bertentangan dikemukakan oleh Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Andi Harun.
(Baca Juga: Rombongan Mobil dan Bus Terjebak di Jalan Perbatasan Tengah Hutan, Terpaksa Putar Balik)
Ia beranggapan tarif Tol Balsam tersebut sudah sesuai dengan biaya operasional jalan tol.
"Kalau sekarang wajar sih, karena pasti jalan tol butuh perawatan," ujar Andi Harun kepada wartawan saat ditemui (6/1).
Meski begitu ia meminta masyarakat menahan diri karena rumusan tarif tersebut belum final.
"Kita bertahap cara berpikirnya. Hari ini jalan tol kita masih memerlukan pemeliharaan, sehingga butuh anggaran yang tidak sedikit, tapi yang paling penting kita sudah punya jalan tol," ujarnya.
(Baca Juga: Jasa Towing Panen Order di Banjir Jakarta, Biaya Naik Dua Kali Lipat!)