Otomotifnet.com - Tarif Tol Balikpapan-Samarinda yang akan segera diterbitkan sudah ditentang oleh beberapa pihak.
Tarif yang akan dipatok dengan harga mulai Rp 1.000 per km untuk golongan 1 (umum) hingga Rp 3.000 untuk golongan V (truk di atas 4 gandar) dinilai terlalu mahal.
Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud menilai tarif yang dipatok untuk jalan tol tersebut masih memberatkan warga.
"Ya minimal setengah harganya dulu lah. Kalau yang ditetapkan Rp 1.000 per km, untuk tahap awal Rp 500 per km," ujarnya.
(Baca Juga: Tol Semarang-Demak Mulai 2020 Kerjakan Konstruksi, Seksi II Selesai Duluan Dari Seksi I)
"Artinya, kalau yang seharusnya membayar Rp 100 ribu jadi hanya membayar Rp 50 ribu," lanjutnya.
Hasanuddin bilang jika tarif Tol Balsam setinggi itu akan memberatkan masyarakat, apalagi jika dihubungkan dengan cost penggunaan.
Ia mengatakan masih ada jalan alternatif selain tol, yakni Jalan Poros Samarinda-Balikpapan.
Jika dibandingkan, Jalan Tol Balsam menggunakan cor beton yang menurutnya lebih cepat mengikis ban.
(Baca Juga: AMMDes Laris Manis di Luar Negeri, Orang Terkaya di Afrika Borong 10 Ribu unit)